Malam ini, vibes Jakarta lagi sendu. Langit kelabu, angin dingin masuk dari jendela kamar yang kebuka setengah. Gue duduk di depan laptop, headset nempel di kuping, tapi otak gue ke mana-mana. Luka yang nggak kelihatan itu lebih bahaya, katanya. Gue setuju. Karena sampai sekarang, gue masih berusaha nge-heal dari sesuatu yang nggak bisa gue ceritain ke siapa-siapa.
Di tengah pikiran yang kusut, gue buka akun money138, tempat gue biasa pelarian. Kalo dunia nyata nggak bisa dikontrol, minimal di sini gue masih punya kendali. Gue scroll ke bawah, langsung cari game favorit gue—slot gacor scatter hitam Pragmatic. Provider terbaik, tergacor, jackpotnya nggak main-main.
Gue mulai spin pertama, masih adem ayem. Spin kedua, mulai ada gerakan. Spin ketiga… belum hoki. Tapi pas masuk spin kelima… DUARRR! Tiga scatter hitam Pragmatic nongol di layar!
“WOY! FREE SPIN MODE ON!” Gue langsung duduk lebih tegap. Jantung mulai deg-degan.
Putaran pertama free spin, saldo naik dikit. Putaran kedua, masih aman. Tapi pas masuk putaran ketujuh… LIMA scatter hitam Pragmatic muncul!
“ANJIR! JACKPOT! Slot gacor parah!” Gue hampir jatuh dari kursi saking excited-nya. Saldo gue langsung naik berkali-kali lipat dalam hitungan detik.
Gue diem sejenak, ngeliatin layar. Ada rasa puas, tapi juga ada sesuatu yang masih nyangkut di hati. Jackpot ini bikin gue senyum, tapi nggak bisa nutupin fakta kalau ada sesuatu dalam diri gue yang masih kosong.
Gue ambil napas panjang, tarik saldo ke rekening. Slot gacor scatter hitam Pragmatic emang selalu bisa diandalkan, tapi mungkin ada beberapa hal dalam hidup yang nggak bisa diselesaikan cuma dengan jackpot.
Malam itu, Jakarta masih kelabu. Tapi setidaknya, buat beberapa saat, gue bisa lupa sama luka yang nggak terlihat itu—meskipun cuma sebentar