Caca lagi di kamar apartemennya, ngerasa ada yang aneh banget. Sebelumnya, dia baru beli cermin antik yang katanya dari Eropa, hasil rekomendasi temen-temennya yang suka banget sama barang-barang vintage. Caca seneng banget, karena selain keliatan unik, cermin itu juga cukup besar dan cocok buat dekorasi kamarnya. Tapi, malam itu, ada sesuatu yang bikin Caca ngerasa nggak nyaman. Cermin itu, yang sebelumnya selalu memantulkan bayangan dirinya, tiba-tiba nggak nunjukin apapun. “Eh, ini cermin kok kosong gitu sih?” pikir Caca, sambil terus ngeretakin mata, berharap bisa liat pantulan dirinya. Tapi, bayangan Caca nggak muncul, malah yang ada cuma ruang kosong. Itu bikin dia makin bingung, kayak lagi main slot gacor yang udah diputer-puter, tapi nggak dapet jackpot sama sekali.

Caca mulai ngerasa ketakutan, karena bukan cuma bayangannya yang hilang, tapi suasana di kamar juga jadi aneh. Suhu ruangan terasa lebih dingin, dan lampu yang biasanya terang malah berkelap-kelip, kayak efek dari permainan scatter hitam pragmatic yang terus berubah simbolnya, tapi nggak memberikan kemenangan. Caca, yang awalnya cuma penasaran, mulai ngelangkah pelan mendekati cermin itu. Semakin dia deket, semakin aneh rasanya. Cermin itu nggak cuma ga nunjukin refleksi, tapi juga kayak ada sesuatu yang “hidup” di balik permukaannya, kayak dunia lain yang nggak bisa dia lihat langsung. “Gue nggak gila kan?” Caca ngomong dalam hati, cemas.

Dia mulai nyalain lampu kamar, berharap bisa ngejelasin semua ini. Tapi, tetap aja, cermin itu tetap kosong. Caca mulai berpikir kalau mungkin dia cuma capek atau stres aja, karena akhir-akhir ini dia sering begadang buat ngerjain deadline kerjaan yang numpuk. Tapi, setelah beberapa detik, bayangan seseorang mulai muncul di dalam cermin itu. Bukan Caca, tapi sosok yang nggak dikenal. Sosok itu berdiri diam, menatap Caca dengan tatapan kosong yang bikin merinding. “Apa ini?!” Caca langsung mundur, jantungnya berdegup kencang. Sosok itu nggak bergerak, cuma diam dan ngeliatin Caca, kayak nggak ada sesuatu yang hidup di sana.

Tiba-tiba, cermin itu bergetar pelan, dan bayangan sosok itu mulai menghilang. Caca, yang masih ketakutan, ngerasa seperti terjebak dalam dunia yang nggak bisa dia kontrol. Rasanya kayak dia lagi main slot gacor, yang meskipun udah muter berulang kali, nggak pernah dapet jackpot atau hasil yang sesuai harapan. Caca mulai mikir, mungkin ini ada kaitannya sama barang yang dia beli. “Cermin ini nggak biasa, deh,” pikirnya, sambil ngerasa ada sesuatu yang lebih besar dari yang bisa dia pahami.

Setelah malam itu, Caca akhirnya memutuskan untuk nyimpen cermin itu di lemari dan nggak pernah lagi ngeliatnya. Meskipun dia nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi, Caca sadar kalau terkadang ada hal-hal di dunia ini yang nggak bisa kita kontrol. Sama seperti permainan scatter hitam pragmatic slot gacor yang simbolnya bisa terus berubah tanpa prediksi, hidup juga punya banyak kejutan yang kadang nggak bisa kita tebak. Tapi satu hal yang Caca pasti, cermin itu punya sesuatu yang lebih dari sekadar refleksi, dan mungkin ada alasan kenapa dia nggak perlu lagi ngeliatnya.